Siswa TK Asyiyah di SBT Meninggal Dunia Terbawa Banjir
BULA, hunimuanews.com - Salah satu siswa TK. Asyiyah di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Raka Dwi Kelilauw (6) meninggal dunia. Anak kelahiran 29 juli 2014 ini dikabarkan putus usia akibat terbawa banjir pada pada Selasa, (17/03/2020).
Keterangan warga setempat, Almarhum awalnya bermain bersama tiga teman sebayanya di sakitaran Air Kabur-kabur, yang letaknya di belakang SD Negeri 4, Desa Administratif Kampung Wailola, Kecamata Bula.
"Tadi korban (Dwi), bermain deng dia pung teman tiga orang. Dong main disamping Air Kabur-kabur sekitar pukul 14:30 Wit, sebelum hujan" ucap Gojali Mau, saat dikonfirmasi di rumah korban di Jalan Gotong Royong Kota Bula, malam ini.
Lanjut Gojali, saat hujan deras almarhum dan tiga teman lainnya masih bermain. Tiba-tiba almarhum terpeleset jatuh kedalam kali dan ketiga anak itu tidak mampu memberikan pertolongan.
"Akhirnya dong tiga datang deng menangis-mengis panggilan orang par pigi cari Dwi. Dan korban pung kaka sandiri yang datang bilang dia pung bapa" ucap Gojali.
Mendengar laporan buah hati kaka Dwi. Abdulah Keliauw, ayah dari Almarhum langsung lari menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian terhadap Dwi.
Sampai di TKP ayah korban dibantu beberapa warga untuk melakukan proses pencarian terhadap korban dalam kali. Dan korban pun ditemukan sendiri oleh ayah kandungnya. "Sekitar empat orang yang turun par cari. Alhamdulillah, dia pung bapa yang dapa akang" kata Gojali.
Lanjut Gojali, korban ditemukan dalam keadaan tidak berdaya lagi. Setelah itu dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Kota Bula. "Pas sampai dokter sempat kasih keluar air dari perut korban, namun seng bisa tertolong lai" ucap Gojali dengan nada Sedih.
Untuk diketahui, malam ini keluarga korban akan kembalikan mayat Dwi ke Pulau Gorom. Agar melakukan proses pemakaman almarhum di Desa Administratif Dada. (HN-Opan).
Facebook Comments (0)