Rasa Kemanusiaan, Begini Inisiatif Panitia Liga Angkatan 2020

Rasa Kemanusiaan, Begini Inisiatif Panitia Liga Angkatan 2020

BULA, hunimuanews.com- Panitia liga amal angkatan 2020 usai menutupi kegiatan Turnamen Futsal Liga Amal 2020 di Bula kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) berlangsung dengan kondisi aman tanpa kendala apapun.

 

Ketua panitia Syamsudin Tueka kepada wartawan saat di konfirmasi melalui Via WhatsAp. pada Minggu, (29/11/2020).

 

Kegiatan liga amal ini dilaksanakan untuk meningkatkan rasa kepedulian dan memuat kesadaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan serta memiliki tanggung jawab sosial antara sesama dalam beramal, walaupun melalui dunia olahraga.

 

Tueka mengatakan, selain untuk menuai hasil diakhir pertandingan oleh tim yang memperoleh juara, dirinya dan anggota panitia lainya berinisiatif memberikan bantuan kepada orang-orang yang berhak menerima bantuan dari hasil kegiatan Liga Amal tersebut.

 

" Tujuan katong biking kegiatan ini bukan hanya sekedar bereforia dengan sesama tim, mana yang menang dan mana yang kalah, tapi tujuannya untuk bagaiman katong tingkatkan katong pung kesadaran sosial terhadap nilai-nilai kemanusiaan antara sesama melalui liga amal ini".ucap Tueka.

 

Ketua Panitia Liga amal ini pun beritikad baik untuk memberikan apresiasi dari kegiatan Liga amal itu, berupa bantuan dana dan bantuan logistik lainya kepada dua warga asli SBT, Bapak Mujid Hulihulis yang menderita penyakit kanker kulit dan Ibu Mila seorang tenaga pengajar yang mengabdikan diri selama 9 tahun tanpa di gaji oleh siapapun, di desa Funa Yaba, Kecamatan Werinama SBT, yang kini kondisi hidup kedua orang tua ini menjadi perhatian publik.

 

Perjuangan Ibu Mila untuk mencerdaskan masyarakat dan anak-anak di desa Funa Yaba, dengan menjual sayur untuk membeli buku dan iqra, agar dapat mengajarkan anak anak di desa itu untuk bisa membaca. " Beta seng mau di SBT ini ada orang yang seng tau membaca". ucap Tuaeka

 

Dari kisah itu, Tueka menjelaskan bantuan ini sebagai apresiasi dari kami atas apa yang telah dilakukan ibu Mila selama ini.

 

Kondisi yang sama telah dialami Bapak Mujid Hulis-hulis yang menderita penyakit kanker kulit, Tueka Menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi untuk mengawal pasien Bapak Mujid Hulis-hulis dari kairatu Menuju Ruma sakit Haulusi Ambon, melalui bantuan yang sama pihaknya akan terus berupaya untuk kesehatan dan keselamatan Bapak Mujid Hulis-hulis selama melakukan perjalanan.

 

"Untuk saat ini katong sedang bangun komunikasi dengan teman-teman yang ada di Kairatu, untuk dong jaga bapak mujid Hulis-hulis di kairatu, sebelum dong antar antua ka Ambon, "Katong juga su komunikasi langsung dengan pihak-pihak yang ada di Rumah sakit haulusi ambon dalam penanganan perawatan bapak majid jika antua su tiba di Rumah sakit haulusi ambon, ktong su siapkan orang disana par rawat antua". Pungkas Tueka

 

Dirinya berharap agar kedua orang tua ini tetap dalam Lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, dan diberi kesehatan dan rizki yang cukup untuk keberlangsungan hidup mereka nantinya. (HN-AMR)